Isbat Nikah adalah permohonan pengesahan nikah yang diajukan ke Pengadilan Agama untuk dinyatakan sahnya pernikahan agar memiliki kekuatan hukum. Seperti yang sudah dibahas di atas, cara mengajukan penetapan nikah adalah mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan Agama di tempat pemohon tinggal. Lain-lain yang akan ditentukan Hakim dalam persidangan. Syarat-syarat di atas juga menunjukkan bahwa meskipun Anda telah memiliki anak dari hasil perkawinan siri yang mau diajukan itsbat nikahnya itu, Anda tetap dapat mengajukan itsbat nikah. Hal ini karena tidak ada syarat lain terkait telah lahirnya anak dari perkawinan yang akan diitsbatkan. Pertanyaan Saya berusia 28 tahun menikah pada tahun 2003 dengan suami pertama. Di tahun 2005 dia meninggalkan saya tanpa memberikan nafkah lahir batin selama bertahun-tahun. Dalam hukum agama sah bercerai. Pada tahun 2012 saya menikah siri dengan suami kedua. Mempunyai satu anak. Hakim ini terungkap saat anggota Agus Safuan Amijaya saat itu menanyakan bagaimana kelanjutan dari rencana pernikahan yang akan dilaksanakan. Keduanya pun kompak mengatakan bahwa pelaksanaannya ditunda. Pasalnya, saat ini kondisinya masih belum memungkinkan. Pelaksanaan sidang masih berlangsung Sidang Isbat Nikah Tahapan Dan Pertanyaan Pencatatan perkawinan telah diatur oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1945 tentang Pentjatatan Nikah dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 cSvl4d.

pertanyaan hakim saat sidang isbat nikah