Tentangdunia, aku lebih setia untukmu. Sepenuh ruh jasadku. Kuat, dalam bara dan gelombang. Pundak dan dada, tempat pulang. Di pelukmu aku tenang. Rias dunia menggoda. Bahasa tegarku bersuara. Aku memilih ikatan surga. Yang baka. Melibas ombang-ambing prahara. Teguh mengikat kita. Sehidup seumur hayat. Tetap menggenggam, lekat. Nafas kesetiaan. Untuklebih jelasnya puisi sedih tentang kehidupan disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi hidup menderita. Puisi ini termasuk luar biasa makna karena ditulis oleh anak SD dengan kejujuran hatinya, yuk kita simak saja puisinya berikut ini. PUISI HIDUP MENDERITA Oleh Arinta Rizkia N.R. Beranda» puisi tentang kehidupan » puisi tentang kehidupan. puisi tentang kehidupan. Kala Perjalananku. Senin, 27/02/2017 - 12:40 — M chairul umam. Puisi | puisi tentang kehidupan; Kupandangi jarum jam yang selalu bergerak. Bergerak tanpa kau perintah. Bergerak tanpa kau minta ia untuk diam . 一簑湮雨任平生 料峭春風吹酒醒,微冷,山頭斜照卻相迎。 回首向來蕭瑟處,歸去,去無風雨也無晴 ding feng bo. to set a restlessness Jangan pedulikan suara hujan yang memukul daun-daun hutan yang kita lewati, kenapa tidak menyanyi saja sambil pelan-pelan berjalan. Dengan tongkat dan sepatu jerami, dibanding mengendarai kuda, masih lebih cepat. Hujan yang besar, apa yang harus ditakuti? PuisiTentang Untuk Keluargaku 2 Bait 8 Baris Oleh anonym aku tak tahu kapan ini mulai,, atau kapan ini semuanya berjalan,, tapi Tuhan membuat keluarga ini,, sebagaimana Tuhan berkehendak,, Dia telah Puisi diatas termasuk tema Puisi Kehidupan. Puisi lain kiriman anonym, anonym, anonym bisa anda telusuri, di beberapa tema diatas. PoYn44. JAKARTA, - Contoh puisi tentang kehidupan lebih menonjolkan makna filosofis mengenai hidup dan makna di dalamnya. Kehidupan merupakan sesuatu yang misterius dan kita tak bisa menebak apa yang terjadi di masa depan. Berkat kehidupan juga kita bisa belajar bahwa tak ada gunanya menyesali perbuatan di masa lalu. Baca Juga Kata-kata kiasan yang indah dan penuh makna menjadi andalan untuk bisa menciptakan sebuah puisi yang tak biasa. Mereka yang piawai membuat puisi, bisa mendapatkan banyak inspirasi atas apa yang terjadi dalam hidup untuk menjadi sebuah karya. Dilansir dari berbagai sumber, Jumat 13/5/2022 telah merangkum contoh puisi tentang kehidupan, sebagai berikut. Contoh Puisi tentang Kehidupan 1. STUPOR Baca Juga dalam diam yang panjang dan tanpa perlawanan waxy flexibility kaku dalam lelehan lilin beku hanya menatapmu yang bimbang memangku dan membelai kesedihan ya, kuberikan suhu tubuhku dan seluruh gerakku pada atom dan galaksi pada filsafat dan ilmu pemerintahan pada obat-obat psikiatri telah kubunuh bicara, bahasa, isyarat tubuh aku mencekiknya pada suatu malam kini akulah keranda bagi semua luapan dan endapan akulah keranda bagi semua gerak alam Kumpulan Sajak M. Nahdiansyah Abdi 2. THOUGHT BROADCASTING Inilah kebenaran, inilah minat dan gairah hidup yang besar kau telah mengerti isi pikiranku, bahagia dan cemasku, betapa telah tersiarkan tanpa sensor, marah dan gelak bosanku, ide-ide transparan tentang dunia dalam cangkang kepala Hidup berlarut-larut yang tiada berkesudahan. Melampaui dogma-dogma, melampaui tuhan dalam pikiran Inilah buku terbuka, inilah televisi 24 jam, inilah lauhil mahfudz yang berceceran memeluk dan dipeluk ketiadaan Kumpulan Sajak M. Nahdiansyah Abdi 3. KEBUTAAN MALAM HISTERIKAL Sepotong wajah di balik kubus cahaya Dan kebutaan malam histerikal Langit padat, karna dingin membeku jadi kaca “Bom-bom harus jatuh malam ini juga!” Suara ledakan jauh di sana jauh di dalam lubuk mimpi Tidur tak bisa terjaga! Manusia melompat dari pelana pesawat yang berkarat di langit Kapankah mendarat? Hiburlah dengan sebuah lencana Rasa bersalah yang mungkin datang Ia datang sebagai jerit perempuan; ibuku. Kumpulan Sajak M. Nahdiansyah Abdi 4. SUICIDE Ada 3 pilihan bunuh diri dari eyang Emile Durkheim a. Bunuh diri egoistik b. Bunuh diri altruistik c. Bunuh diri anomik Mari kita jalani ketiganya secara berganti-ganti pagi yang cerah satu sosok tidur di kamar tidur siang berawan di atas keramaian ia bermimpi sore yang manis ke kayangan kami akan pergi malam damai hantu puisi kesepian Kumpulan Sajak M. Nahdiansyah Abdi Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini. Puisi Singkat tentang Kehidupan, Foto/Unsplash/Camille MinoufletPuisi Singkat tentang Kehidupan Puisi Singkat tentang Kehidupan, Foto/Unsplash/Rowan HeuvelDunia itu unik dan penuh warnaAda senang ada gelisahSemua saling berjalan beriringanTak ada yang abadi, semua berubah Berlalu dalam sepi, larut dalam itu terus bergerak majuEntah suka atau tidak,Kita digiring untuk terus melangkahMenuju ajak kematian, kita akan berpulangCerita keteladanan membuat aku merasa mualSemua kurasa sudah cukup, aku ingin memuntahkannyaMual dengan apa yang ada padakuMemuntahkan semua yang menjadi milikkuBagaimana bisa?Atau hanya aku yang tidak bisaTerdiam bagai patung, mencerna tanpa memperoleh maknaDalam satu atau dua, mati menjadi lebih terpujiBelajar lebih banyak untuk mengerti tanpa berkuasa atas diri kau pahami tentang wangi saat gerimis membelai bumiRasa yang kuat seolah mengalun menyalami memberi damaiPembawa harapan, menyinarkan keluh kesahPadanya ada salam yang langit titipkanUntuk mereka dengan tabah menguatkan sabar di setiap detikLaju lembut, tak membiarkan satu lubang semut tanpa rejekiKau akan terpesona saat genangan hujan mulai surutTerkumpul jauh hingga samudra luasBekas jejak subur adalah buang aku pada tempat terdamai yang pernah aku singgahiDalam pakaian tercantik dengan wangi yang sangat senang untuk terus aku endusBila ada cermin mungkin tak akan aku menoleh langitTerlalu sibuk dan takjub aku dengan apa yang menjadi milikku saat iniIni bukan malam perkawinan, aku mengertiGaun putih dengan riasan cantik meski tak nampak pantulanku di tanah hijauBeratapkan langit berbintang satu-satunya saksiAku indah dalam kepungan peti malamGetaran-getaran halusMenggenggam lurusDalam detik iniIngin ku selimutiBayang-bayang sepiAku kehilangan bayangmuKusapu bekas bayangmuAku masih seperti kemarinMenanti dalam heningNamun kau tak bergemingMenuju ke arahkuEntahlah… mungkin aku harus berlaluMengalah pada waktuKarena aku didirimuHanya sebagai sosok semuAku cukup berdiri disiniTanpa segala sesuatu tentangmuSejak awal kumemulai mengenal duniaSejak itu juga kumemulai memahami arti hidupBanyak kisah yang telah aku lewatiDemi mengejar impianSemua kisah itu tak dapat ku lupakan dari memorikuTentang perjuangan kehidupanku untuk meraih impiankuWalau banyak rintangan yang harus dihadapiNamun bukan itu yang membuatku harus menyerahKarna kehidupan ini butuh kerja keras dan pengorbanan yang luar biasaMaka itu tak ada kata menyerah sebelum mencapai impian yang penuh harapanHadirmu... bagai kertas putih tanpa tintaHadirmu... membawa senyum makna bahagiaEngkau datang dengan jeritan IbumuDan kau datang dengan awal tangismu...Namun... Waktu tak berpihak padamuJerit ibumu menjadi dukaTangismu telah tiadaEngkau pun pergi begitu sajaKini... Bahagia telah menjadi dukaSenyum merah muda telah tiadaHadirmu hanya sementaraEngkau sosok kertas putih tanpa tinta

puisi mandarin tentang kehidupan